Pemenang The International 10 Dota 2 Championship, Team Spirit – Dianggap sebagai tim underdog di The International 10. Bagaimana tidak banyak sekali tim raksasa yang dipulangkan nya ke airport salah satunya adalah Team T1 Esport Dota 2 karena salah satu dari pemain Team Spirit yaitu sang offlaner “Collapse”. Team Spirit secara mengejutkan tampil ciamik dan jadi jawara turnamen Dota 2 paling akbar dan tersohor itu.
Di laga penghabisan tim yang beranggotakan Illya “Yatoro” Mulyarchuk, Alexander “TORONTOTOKYO” Khertek, Magomed “Collapse” Khalilov, Miroslaw “Mira” Kolpakov, dan sang kapten Yaroslav “Miposhka” Naidenov berhasil menaklukkan tim raksasa asal china yaitu, PSG.LGD dengan skor menegangkan yaitu 3-2.
Meski sempat tertunda hingga satu tahun, pada akhirnya turnamen esport paling bergengsi untuk game Dota 2 bertajuk, The International 10 digelar. Puncaknya, komunitas Dota 2 dibuat kagum oleh kemenangan tak terduga Team Spirit di babak grand final melawan tim favorit PSG.LGD!.
Atas capaian membanggakan itu, Team Spirit yang pada mulanya cuma berstatus tim kuda hitam membalikkan nama mereka jadi tim terbaik Dota 2 di dunia saat ini. Yang keren nya lagi sang carry dari Team Spirit yaitu “Yatoro” masih sempat-sempatnya meluangkan waktunya untuk main judi slot online pada Situs Judi Slot Online Deposit Pulsa Tanpa Potongan.
Ternyata saat the international 10 berlangsung terjadi hal yang kurang enak yang dialami team spirit yaitu, practice room yang di sediakan sangat sempit jadi sebabkan Team Spirit tak nyaman. Ketidaknyamanan ini mereka unggah melalui akun Twitter mereka.
Didukung dengan video yang mereka rekam, mereka membuktikan tempat yang telah di sediakan tersebut. Disamping ukurannya yang sempit. Team Spirit termasuk beri tambahan sebagian keterangan jika practice room yang mereka tempati sebenarnya belum siap digunakan.
Beberapa diantaranya adalah tidak adanya tissu toilet, internet yang belum menyala saat mereka berkunjung dan Windows yang belum update. Mereka termasuk menyebutkan jika bagian ruangan tersebut adalah berdasarkan posisi di DPC 2021. Semakin tinggi peringkat yang diraih maka ruangan yang di sediakan kabarnya termasuk akan semakin luas.
Fakta Tentang Team Spirit Pasca Memenangi The International 10
Sekedar informasi saja bahwa Team Spirit berhasil membawa pulang hadiah USD 18,2 juta (Rp 255 miliar) dari keseluruhan prize pool USD 40 juta (Rp 570 miliar). Adapun hadiah dalam persaingan esports ini di sediakan oleh Valve. Untuk diketahui, perlombaan The International pertama kali digelar pada tahun 2011 dan mempunyai total hadiah hampir sama seperti bermain di situs Pragmatic play terbaik.
Keberhasilan Team Spirits membuatnya jadi tim esports pertama dari Eropa Timur yang menyabet gelar juara, sehabis paling akhir kali tim Natus Vincere asal Ukraina memenangkan persaingan ini pada 2011. Sebagai informasi, event The International 10 pada tahun ini digelar di Bucharest, Rumania. Mengingat ada pandemi, persaingan ini sempat tertunda lebih dari satu tahun.
Saat Team Spirit Bertanding Tanpa Ada Penonton Di Venue
Dalam pengumumannya, Valve selaku penyelenggara acara dan pengembang Dota 2 mengatakan, keputusan tersebut diambil alih dikarenakan adanya ketetapan pembatasan di Bucharest. Valve menyebutkan bahwa mereka akan mengembalikan seluruh duit hasil penjualan tiket untuk The International 10.
Mayoritas Pemain Debutan
Yang kerennya lagi, tercatat 4 dari 5 pemain Team Spirit adalah debutan yang baru pertama kali tampil di ajang The International. Mereka adalah Yatoro, TORONTOTOKYO, Collapse, dan Mira yang merintis debutnya dan berhasil jadi jawara. Tercatat cuma sang kapten,Yaroslav “Miposhka” Naidenov yang pernah merasakan ajang The International saat bersama Team Empire.
Pemain Veteran ‘Silent’ Sebagai Pelatih
Pemain veteran asal Rusia, Airat “Silent” Gaziev adalah yang jadi pelatih Team Spirit. Pemain yang pernah memperkuat Na’Vi sebagai support ini, dengan segudang pengalaman nya. Wajar saja sanggup mempunyai Team Spirit menjuarai The International 10 DOTA 2 Championship.
Sebelumnya Silent sempat bermain untuk membela tim Winstrike, dari Juni 2018 hingga Agustus 2019. Setelah membela Winstrike sepanjang satu tahun lebih dengan hasil yang kurang memuaskan, organisasinya pada akhirnya menempatkan Silent di bangku cadangan sebagai pemain pengganti.
Wajah Midlaner Team Spirit “TORONTOTOKYO” Mirip Dengan Dr.Tirta
Salah satu member slot online di situs https://gilagadget.com/slot-online/ yang belakangan ini viral dalam tim adalah TORONTOTOKYO. Ia merupakan midlaner yang handal dengan kekuatan mekanik bagus. Wajahnya yang serupa dengan Dr. Tirta sebabkan netizen Indonesia heboh. Akun instagram Tirta bahkan heboh dengan DM dan komentar dari netizen yang menyamakannya dengan TORONTOTOKYO.
Kini DPC Season 2022 sudah dimulai dan belum lama ini Team Spirit kembali melakukan aksi memukau yang diperankan lagi-lagi oleh Collapse karna bermain OD / Destroyer dengan laning phase sebagai Offlaner. Sehingga membuat lawan Team Spirit terkecoh saat sedang melakukan picking phase.