Turnamen The International 10 telah dimulai dari Kamis, 7 Oktober 2021 sampai Minggu 17 Oktober 2021 secara resmi di Arena Națională, Bukares, Romania tetapi sebelum ditempatkan di Romania, TI 10 sebenernya ingin digelar di Avicii Arena, Stockholm Swedia. Namun terdapat bocoran dari situs https://www.norwichstarwarsclub.co.uk/slot-terbaru-microgaming/ memberi info bahwa turnamen tersebut akan dipindahkan dari Swedia ke neagara lain di Eropa.
Hal ini terjadi karena pemerintah Swedia menolak untuk memberikan pengakuan resmi kepada turnamen tersebut, ditolaknya event tersebut ternyata sangat berdampak pada visa pemain, talent, dan staff tim untuk memasuki negara di Skandinavia. Meskip telah diyakinkan oleh badan pariwisata stockhol, namun federasi olahraga swedia lebih memilih utuk tidak menerima esports ke dalam kategori olahraga Swedia.
Selain pembagian grup, Valve juga telah membagikan distribusi total hadiah sebesar US$ 40,018,195 atau sekitar Rp. 560 miliar yang artinya lebih dari 10x lipat harga tanaman monstera. Hadiah tersebut tentunya sangat besar, oleh karena itu tidak heran turnamen ini menjadi turnamen esports terbesar sepanjang sejarah berlangsungnya The International Dota 2.
Dengan mempertandingkan beberapa pertandingan super seru antar team di hari pembuka. Sayangnya para penonton harus sedikit bersabar karna pembukaan tidak berjalan sesuai dengan rencana. Adanya masalah teknis yang menyebabkan TI 10 tertunda walaupun hanya beberapa menit, tetapi dampak nya sangat besar di Dota 2. Banyak komentar negatif karna terjadinya hal ini yang dilakukan oleh pecinta Dota 2.
Group Stage The International 10
Tetapi masalah tersebut untungnya bisa diatasi kurang dari satu jam, sehingga hanya berdampak pada jadwal pertandingan saja. Di grup A, sang juara bertahan yaitu OG Esports harus berjuang menghadapi calon lawan seperti Evil Geniuses, Invictus Gaming, Virtus.Pro, dan T1.
Tentunya hal ini akan perebutan upper bracket menjadi sangat sengit apalagi di grup A juga terdapat kuda hitam seperti Alliance dan Team Aster. Di sisi lain, grup B akan diisi oleh tim unggulan seperti PSG.LGD, Elephant, Team Secret, dan Vici Gaming. PSG.LGD akan diprediksi akan secara mudah lolos menuju playoff upper bracket. TI10 sendiri akan dibuka dengan pertandingan antara OG Esports vs Alliance dan ternyata Sumail menampilkan permainan nya dengan sangat bagus karena berhasil mendudukan Alliance 2-0 dan ia sempat bermain dengan skor 21-0 tanpa mati sekali pun.
Lalu dilanjutkan pertandingan antara Invictus Gaming vs T1, dimana dua pemain Indonesia akan melakukan debutnya di ajang terbesarnya selama bermain Dota 2 yaitu Xepher & Whitemon. Namun ada juga yang bersedih dikarenakan tidak bisa lolos ke TI 10, salah satu contohnya TNC Predator yang melepaskan semua rosternya dikarenakan gagal lolos ke TI 10, dan BOOM Esports yang melakukan perombakan besar-besar kepada pemainnya sehingga akhirnya merekrut beberapa pemain yang berasal dari Philippines yaitu Yopaj, Tims, Palos dan skem.
PPD mantan pemain profesional ini memberikan komentar tentang TI 10. Komentarnya tersebut adalah prediksi top 5 pada turnamen ini yaitu, LGD, OG, EG, Team Secret, Elephant. Kemudian ada berita dari 23 Savage yang ingin sekali bertemu dengan Team Secret, karena kekalahan menjadikannya motivasi untuk semakin menjadi lebih baik. Menurutnya ia sering bertanding dengan Team Secret saat waktu masih di Fnatic, tetapi dia belum pernah mengalahkan team raksasa eropa tersebut walaupun hanya satu kali. Menurutnya team secret bukanlah hanya memiliki sekedar pengalaman namun mereka juga memiliki chemistry yang sudah sangat kompak serta mechanical pemain masing-masing yang sudah sangat hatam.